Menunjang Karir di Bidang IT dengan Sertifikasi

Sertifikasi, Apa itu sertifikasi sebenarnya? Sertifikasi merupakan suatu proses yang dipergunakan untuk memberikan sertifikat kepada seseorang atas pencapaiannya di bidang yang ditekuni. Proses sertifikasi sendiri meliputi dari pelatihan, ujian, dan evaluasi untuk menentukan kemampuan seseorang yang diperlukan untuk bekerja dalam bidang yang dibutuhkan.


Karena saya sendiri sedang berfokus pada bidang IT, sertifikasi ini sangat dapat berguna dalam bekerja sebab dapat menambah nilai untuk menunjang kesempatan karir dan meningkatkan peluang kerja yang besar, serta memberikan validasi atas kemampuan yang dimiliki seseorang. Tetapi, sertifikasi juga perlu diperbarui secara berkala untuk memastikan kemampuan yang dimiliki masih berguna.

Menurut BPPTIK pada tahun 2012, ada beberapa macam sertifikasi di bidang IT/Informatika yang sangat populer dan dapat menunjang karir seseorang. Berikut beberapa sertifikasi IT/Informatika :
  1. MTCNA (Mikrotik Certified Network Associate), program ini diperuntukan untuk teknisi pada tingkatan dasar (entry-level). Sertifikasi ini dapat membantu Network Engineer untuk memahami dasar-dasar networking dan meningkatkan atau memberikan nilai tambahan pada Network Engineer MTCNA bagi Network Specialist, Network Administrator, dan Network Support Engineer dengan pengalaman 1-3 tahun.
  2. CCNA (Cisco Certified Network Associate), sertifikasi Cisco ini adalah sertifikasi yang paling populer, program CCNA meliputi keterampilan administrasi dasar untuk entry-level jaringan profesional yang bekerja dengan mid-sized routed dan switched networks. Keterampilan ini mencakup WAN, IP address dan protokol lainnya, jaringan nirkabel, dan keamanannya.
  3. MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist), MCTS dan MCITP menawarkan pelatihan teknologi terbaru seperti Microsoft Exchange Server 2010, Windows Server 2008 dan SQL Server 2008. Tingginya permintaan pada bidang yang meliputi MCTS: Windows Server 2008 R2, Server atau Desktop Virtualisasi. MCTS sangat cocok untuk profesional IT atau pengembang dengan setidaknya satu tahun pengalaman.
  4. PMP (Project Management Professional), PMP dianggap sebagai standar yang paling menguntungkan untuk manajer proyek, tersedia untuk calon dengan setidaknya tiga tahun pengalaman industri, gelar sarjana dan 35 jam pendidikan manajemen proyek. PMP memvalidasi keterampilan yang diperlukan untuk memimpin sebuah proyek teknologi, termasuk perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan proyek.
  5. CISSP (Certified Information Systems Security Professional), Sertifikasi CISSP dari (ISC)2 adalah salah satu top produktif sertifikasi dalam bidang keamanan. Para profesional bidang Keamanan dengan setidaknya lima tahun pengalaman dapat mengikuti sertifikasi ini. Dikenal diantara PCWorld’s IT sertifikasi di tahun 2010, CISSP memvalidasi kompetensi dalam berbagai bidang seperti keamanan arsitektur, kriptografi, keamanan telekomunikasi, keamanan pengembangan aplikasi dan masih banyak lagi.
  6. CCSA (Check Point Certified Security Administrator), Check Point’s sertifikasi CCSA dan CCSE tergabung di CISSP terdaftar pada Robert Half Technology dari security credentials dengan permintaan terbesar pada tahun 2012. kualifikasi CCSA tingkat awal, membutuhkan pengetahuan dasar tentang jaringan. Para profesional CCSA menunjukkan kemampuan administrasi untuk sistem Check Point 3D Security, dari implementasi dan konfigurasi untuk manajemen sehari-hari.
  7. VMware Certified Professional, Keterampilan bidang virtualisasi berada di bagian atas daftar keinginan pengusaha IT pada tahun 2012. Sertifikasi virtualisasi merupakan permintaan terbesar untuk 2012 dan memprediksi premi gaji dari 9 persen untuk para profesional internet serta system engineers dengan kualifikasi ini. VCP menunjukkan keterampilan dalam penyebaran dan administrasi perusahaan teknologi virtualisasi VMware vSphere 4.
  8. CompTIA A+, untuk entry-level dukungan IT profesional, sertifikasi A+ tetap merupakan vendor-neutral credential penting. Teknologi perusahaan seperti Dell dan Intel, dan pemerintah federal, mendukung dan memerlukan sertifikasi A+ untuk pekerjaan teknisi servis IT. Sertifikasi ini mencakup pemeliharaan, pencegahan, jaringan, instalasi, keamanan dan troubleshooting.
  9. Google Certified Professional Cloud Architect, Sertifikat IT yang satu ini juga perlu dimiliki khususnya buatmu yang sehari-harinya bekerja menggunakan cloud dari Google. Dengan memiliki Google Certified Professional Cloud Architect, keahlian teknis dalam merancang, mengembangkan, dan menjalankan aplikasi akan tervalidasi.
Dari sekian banyak sertifikasi dalam bidang IT diatas, saya sendiri condong dan tertarik untuk berfokus  pada sertifikasi MTCNA, karena hal ini didasari karena dulunya saya bersekolah di SMK pada bidang Komputer dan Jaringan dan di sisi lain saat PKL saya sudah mendapatkan sedikit beberapa materi tentang Mikrotik (MTCNA). Dan kedua yakni Google Certified Professional Cloud Architect, karena menurut saya pribadi, bidang tersebut nantinya memiliki peluang yang sangat terbuka di dunia pekerjaan.

Untuk menggapai sertifikasi yang saya inginkan, langkah-langkah mewujudkannya yaitu dengan :
  • Niat dan Keyakinan. Sebuah keinginan tanpa di landasi sebuah niat dan keyakinan dapat dipastikan tidak akan berjalan dengan sesuai harapan yang diinginkan.
  • Mengikuti webinar atau bootcamp sesuai bidang. Dengan mengikuti webinar atau bootcamp, membuat seseorang lebih mudah meningkatkan keterampilan di bidang teknologi yang dituju yang dimana akan membantu untuk mencapai keinginan untuk mendapatkan sertifikasi.
  • Berlatih mandiri. Cara terbaik untuk belajar dan meningkatkan skill adalah dengan terus berlatih. Karena itu, selain belajar dengan membaca buku, menonton tutorial, atau ikut webinar, pastikan kamu tetap berlatih dengan membuat proyek sendiri untuk portofoliomu nantinya yang digunakan untuk mendapatkan sertifikasi dan melamar pekerjaan.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.